Bisnis Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) cukup menguntungkan. Terbukti sampai tahun 2009, sekitar 600 merk AMDK beredar di seluruh Indonesia, baik perusahaan yang tergabung dalam Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Indonesia (Aspadin) sebanyak 165 perusahaan maupun perusahaan AMDK lainnya yang mencapai 185 merk.
Makin banyak merk AMDK memang cukup menguntungkan karena semakin banyak pilihan. Tapi, di sisi lain kita bisa menjadi korban saat minuman yang kita konsumsi ternyata tidak layak sehingga berpotensi terjadinya keracunan.
Yang ideal, secara fisik, air yang sehat adalah yang jernih, tidak berbau, dan tidak berasa. Secara kimia, air sehat memiliki kadar pH-nya netral dan kandungan mineral-mineralnya terbatas dan secara mikrobiologi, air sehat tidak mengandung bahan kimia , E coli maupun salmonela.
Untuk mengetahui kadar maupun secara mikrobiologi memang harus dilakukan penelitian laboratorium, namun ada langkah yang mudah untuk memilih AMDK yang tepat sehingga menghindarkan diri dari gangguan penyakit?
Makin banyak merk AMDK memang cukup menguntungkan karena semakin banyak pilihan. Tapi, di sisi lain kita bisa menjadi korban saat minuman yang kita konsumsi ternyata tidak layak sehingga berpotensi terjadinya keracunan.
Yang ideal, secara fisik, air yang sehat adalah yang jernih, tidak berbau, dan tidak berasa. Secara kimia, air sehat memiliki kadar pH-nya netral dan kandungan mineral-mineralnya terbatas dan secara mikrobiologi, air sehat tidak mengandung bahan kimia , E coli maupun salmonela.
Untuk mengetahui kadar maupun secara mikrobiologi memang harus dilakukan penelitian laboratorium, namun ada langkah yang mudah untuk memilih AMDK yang tepat sehingga menghindarkan diri dari gangguan penyakit?
Berikut ini tips-tips yang menjadi pertimbangan untuk memutuskan membeli produknya:
1. Lihatlah fisiknya.
Sebelum membeli, cobalah perhatikan dengan seksama penampilan fisik air minum dalam kemasan tersebut. Kualitas air yang baik adalah tidak berwarna.
Kemudian tidak ada benda asing di dalamnya. Yang tak kalah penting, perhatikan apakah ada lendir dalam air minum tersebut. Lendir dinilai penting karena dengan adanya lendir mengindikasikan air tersebut telah tercemar.
2. Air minum dalam kemasan pasti mempunyai merk/label yang jelas.
Pada saat membeli air minum pastikan mempunyai merk/label yang mencantumkan kandungan mineral dan unsur lain. Pastikan juga ada mencantumkan lokasi sumber air, logo SNI, logo halal, dan perusahaan yang memproduksi.
Ini untuk memastikan jika nantinya ada masalah bisa mengajukan komplain ke perusahaan.
3. Pastikan bersegel utuh dan tidak melewati masa kedaluarsa.
Pastikan setiap produk AMDK yang konsumsi tidak kadaluarsa. Bisa dilihat dengan dicantumkannya produksi atau tanggal kadaluarsanya.
Jangan terjebak bagusnya produk luar tapi sebenarnya sudah tidak layak konsumsi. Pedagang bisa bermain curang untuk meraih keuntungan yang besar.
4. Pastikan produk mencantumkan nomer telepon untuk komunikasi dengan konsumen.
Pembeli adalah raja sehingga segala keluhan maupun pujian bisa langsung disampaikan kepada pihak kantor pusat. Banyak kejadian, komplain terhadap produk hanya sampai ke pedagang dan tidak bisa sampai ke pusat karena tidak adanya nomor telepon perusahaan yang bisa dihubungi.
5. Pilih stok AMDK yang disimpan di tempat teduh, tidak terkena sinar matahari langsung.
Penempatan bungkus AMDK juga harus menjadi perhatian. Pastikan tidak terkena langsung sinar matahari. Kondisi panas bisa menyebabkan partikel kemasan plastik lepas dan mencemari produk AMDK.
Juga pastikan pilih stok AMDK yang tidak disimpan berdekatan dengan benda-benda berbau menyengat.
6. Bebas Pengawet.
Akan lebih baik lagi jika air minum dalam kemasan yang Anda konsumsi tidak menggunakan bahan pengawet, pewarna, dan gula buatan. Sehingga selain dapat menghilangkan dahaga, produk tersebut juga baik untuk kesehatan tentunya.
1. Lihatlah fisiknya.
Sebelum membeli, cobalah perhatikan dengan seksama penampilan fisik air minum dalam kemasan tersebut. Kualitas air yang baik adalah tidak berwarna.
Kemudian tidak ada benda asing di dalamnya. Yang tak kalah penting, perhatikan apakah ada lendir dalam air minum tersebut. Lendir dinilai penting karena dengan adanya lendir mengindikasikan air tersebut telah tercemar.
2. Air minum dalam kemasan pasti mempunyai merk/label yang jelas.
Pada saat membeli air minum pastikan mempunyai merk/label yang mencantumkan kandungan mineral dan unsur lain. Pastikan juga ada mencantumkan lokasi sumber air, logo SNI, logo halal, dan perusahaan yang memproduksi.
Ini untuk memastikan jika nantinya ada masalah bisa mengajukan komplain ke perusahaan.
3. Pastikan bersegel utuh dan tidak melewati masa kedaluarsa.
Pastikan setiap produk AMDK yang konsumsi tidak kadaluarsa. Bisa dilihat dengan dicantumkannya produksi atau tanggal kadaluarsanya.
Jangan terjebak bagusnya produk luar tapi sebenarnya sudah tidak layak konsumsi. Pedagang bisa bermain curang untuk meraih keuntungan yang besar.
4. Pastikan produk mencantumkan nomer telepon untuk komunikasi dengan konsumen.
Pembeli adalah raja sehingga segala keluhan maupun pujian bisa langsung disampaikan kepada pihak kantor pusat. Banyak kejadian, komplain terhadap produk hanya sampai ke pedagang dan tidak bisa sampai ke pusat karena tidak adanya nomor telepon perusahaan yang bisa dihubungi.
5. Pilih stok AMDK yang disimpan di tempat teduh, tidak terkena sinar matahari langsung.
Penempatan bungkus AMDK juga harus menjadi perhatian. Pastikan tidak terkena langsung sinar matahari. Kondisi panas bisa menyebabkan partikel kemasan plastik lepas dan mencemari produk AMDK.
Juga pastikan pilih stok AMDK yang tidak disimpan berdekatan dengan benda-benda berbau menyengat.
6. Bebas Pengawet.
Akan lebih baik lagi jika air minum dalam kemasan yang Anda konsumsi tidak menggunakan bahan pengawet, pewarna, dan gula buatan. Sehingga selain dapat menghilangkan dahaga, produk tersebut juga baik untuk kesehatan tentunya.